Panglima Laskar Ijo: Inilah Bentuk Pengabdian Nur Yasin untuk Umat

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Sudah beberapa hari ini anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Nur Yasin turun ke bawah, melaksanakan reses di wilayah Kabupaten Jember Jawa Timur. Kali ini mengusung tema yang cukup penting, yaitu sosialisasi pencegahan stunting, yang bersinergi dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur.

 

Setidaknya ada 18 titik yang sudah dan akan ‘disinggahi’ Nur Yasin dalam reses kali ini dengan sasaran remaja, muslimat dan masyarakat umum.

 

Menurut Panglima Laskar Ijo, Gus Robith Qashidi, sosialisasi pencegahan stunting sangat penting dan pas untuk kondisi Jember terkini. Katanya, penderita stunting sangat mengkhawatirkan mengingat dampaknya akan mengganggu pembangunan sumber daya manusia (SDM) di masa-masa mendatang. Dan kebetulan penderita stunting adalah anak-anak warga NU, dan ini bisa dimaklumi karena warga NU adalah mayoritas.

 

“Jadi saat ini kalau Pak Nur Yasin sosialisasi pencegahan stunting, itu bagus. Sebagai anggota DPR, beliau tak cuma sosialisasi tapi juga ikut menentukan besaran anggaran untuk penanganan stunting dan lain-lainnya. Alhamdulillah inilah bentuk pengabdian Pak Nur Yasin untuk umat,” ucap Gus Robith saat memberikan sambutan dalam acara Promosi KIE Program Bangsa Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Anggota Komisi IX DPR RI, Ir H Nur Yasin, MBA.,MT di GOR Balai Desa Ajung Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).

 

Gus Robith menambahkan bahwa pengaturan kelahiran yang merupakan salah satu langkah prevensi stunting sangat relevan dengan ajaran Islam. Bahkan, Islam tidak menghendaki orang-orang yang sekiranya meninggalkan keturunan yang lemah, dan dikhawatirkan kesejahteraannya tidak memadai.

 

“Pengaturan kelahiran itu penting, sekian tahun punya anak, sekian tahun berikutnya melahirkan lagi. Makanya kenapa bayi itu dianjurkan disusui sampai usia 2 tahun,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).