Dua Mahasiswa UIN KHAS Jember Ikut KKN Kolaborasi Moderasi Beragama di Papua

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Dua orang mahasiswa Universtias Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengikuti Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KKN KNMB) tahun 2022 di Papua. Kedua mahasiswa tersebut adalah Tri Budi Prasetyo dari Fakultas Ushuluddin , Adab, dan Humaniora dan Mohammad Fauzi dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Matematika. Keduanya didampingi oleh Kapala Pusat PSGA, Alfisyah Nur Hayati dan  Kepala Pusat PDIK UIN KHAS Jember  Moh. Nor Afandi. Mereka bertolak dari Jember menuju Papua, Sabtu, (16/7/2022).

 

Kedua mahasiswa itu akan bergabung dengan 100 lebih mahasiswa dari  58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Setiap PTKIN mengirimkan 2 mahasiswanya untuk melaksanakan KKN bersama itu. Mereka berkumpul di  kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua untuk mengikuti pembekalan lebih dulu selama tiga hari sebelum melaksanakan KKN selama 40 hari.

 

KKN KNMB digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Untuk menjadi peserta KKN KNMB, mahasiswa harus mengikuti seleksi dulu. Kemenag RI menunjuk IAIN Fattahul Muluk Papua sebagai koordinator penyelenggara KKN KNMB tahun 2022.

 

“Setelah mengikuti pembekalan 3 hari, seluruh peserta KKN KNMB akan dilepas di IAIN Fattahul Muluk Papua. Mereka akan ditempatkan di 5 daerah, yaitu Kabupaten  Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten  Raja Ampat, Kabupaten Kaimana, Kabupaten fakfak, dan Kabupaten  Keerom,” ujar Afandi kepada awak media ini melalui sambungan telepon seluler, Senin (18/7/2022).

 

Alfisyah Nur Hayati selaku pendamping menambahkan, kegiatan tersebut  bertujuan untuk memperkuat wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam membangun kesadaran moderasi beragama secara praksis di masyarakat. Dengan KKN bersama tersebut, lanjut Afandi, peserta KKN  juga bisa saling bertukar infomasi dan menjalin keakraban lintas daerah dengan latar belakang budaya yang berbeda.

 

“Jadi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan tentang keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia,” tambahnya.

 

Sementara itu, Rektor UN KHAS Jember, Prof. Babun Suharto berharap agar peserta KKN dapat menjaga nama baik almamater dan bisa memanfaatkan betul momentum KKN bersama itu. Menurutnya, KKN ini penting dan strategis, apalagi tema yang diusung adalah soal moderasi.

 

“Mahasiswa PTKIN harus menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan moderasi. Dan inilah sesungguhnya yang menjadi kekuatan Indonesia,” pungkasnya (Aryudi AR).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan