
Nuan FC, sang juara Piala Kasad Liga Santri Jember
JATIMBERITA.COM | Jember – Nuan FC akhirnya menjadi jawara Piala Kasad Liga Santri Kodim 0824 Jember setelah di laga final menekuk PPNA FC dengan skor tipis 1-0. Bentrok kedua tim ini digeber di stadion Notohadinegoro, Jember, Jumat (15/7/2022). Gol semata wayang tersebut dicetak oleh Mochammad Ferdiansyah enam menit setelah wasit meniup pluit dimulainya babak pertama.
Gol tersebut tercipta melalui skema serangan yang cukup apik. Reza yang beroperasi di sayap kanan berhasil membawa bola, dan memberikan umpan kepada Ferdiansyah. Dengan kaki kanannya, pemuda warga Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Jember itu, berhasil menggetarkan jala gawang PPNA. 1-0 untuk keunggulan Nuan FC bertahan hingga 40 menit babak pertama berakhir.
Di babak kedua tak ada gol tercipta. Serangan kedua tim banyak bertumpu di sektor sayap. PPNA bukan tanpa perlawanan. Beberapa kali tercipta peluang namun tidak bisa membuahkan gol. Begitu juga Nuan FC tak bisa menambah gol. Reza yang mempunyai speed cukup bagus beberapa kali mengangkat bola ke depan kotak penalti lawan, namun tak bisa dijadikan gol oleh rekan-rekannya. Hingga 40 babak kedua berakhir, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Nuan FC.
Nuan adalah akronim dari Nurul Anwar, sebuah pesantren yang berlokasi di Desa Sempolan, Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Sedangkan PPNA adalah singkatan dari Pondok Pesantren Nahdlatul Arifin, terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Kedua pesantren ini tradisi sepakbolanya memang cukup baik.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar, KH Syamsul Arifin menyatakan bersyukur santri-santrinya bisa menyabet juara. Ia berharap agar Nuan FC juara di jenjang yang lebih tinggi, bahkan di putaran nasional Piala Kasad Liga Santri.
“Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Nuan FC, yaitu juara di putaran selanjutnya, dan juara nasional. Karena itu, kami harus lebih siap lagi karena yang dihadapi nanti adalah pertandingan antar kabupaten,” ucapnya kepada awak media ini usai pertandigan.
Ia berterimakasih kepada Kasad yang telah menggelar Liga Santri. Menurutnya, sopak bola adalah olahraga yang digemari segenap lapisan masyarakat. Dan Piala Kasad ini memberikan peluang kepada santri untuk mengembangkan bakatnya di bidang olahraga sepak bola.
“Terima kasih untuk Kasad,” ucapnya.
Ketua Askab PSSI Jember Apresiasi Piala Kasad Liga Santri
Selain menjadi juara, Nuan FC bersama PPNA FC berhak melaju ke babak berikutnya, yaitu Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 Korem 083 Baladhika Jaya. Di tingkat Komando Resort Militer (Korem) 083 Baladhika Jaya ini, ada 13 tim yang akan bertanding. Ke-13 tim ini berasal dari Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Kodim 0819 Pasuruan, Kodim 0820 Probolinggo, Kodim 0822 Lumajang, Kodim 0822 Bondowoso, Kodim 0823 Situbondo, Kodim 0824 Jember, dan Kodim 0825 Banyuwangi. Sedangkan Kodim 0833 Kota Malang tidak mengirimkan timnya.
Ketua Askab PSSI Jember, Try Sandi Apriana memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Piala Kasad Liga Santri Dandim 0824 Jember. Menurutnya, Liga Santri menjadi ajang penumbuhan bibit-bibit pesebakbola di kalangan santri. Dan ternyata tidak sedikit santri yang memiliki talenta, dan mereka adalah aset Jember.
“Kalau dari sisi pembibitan ini bisa kita lihat ada beberapa pemain yang memiliki talenta, dan mereka perlu kita optimalkan pembinaannya,” ucapnya seraya berharap agar wakil Jember bisa terus berjaya di babak selanjutnya.
Jember cukup dikenal di Liga Santri. Bahkan saat Liga Santri Nusantara digelar tahun 2015, Nuris United berhasil menjadi jawara nasional. Kesebelasan dari Pondok Pesantren Nuris Antirogo Jember ini, bahkan meraih juara satu di Malindo Cup setelah mengalahkan tuan rumah Sukan Tuanku Mahkota Malaysia dengan skor 2-1 di stadion Sukan Tunku Mahkota Ismail, Malaysia (2017). Sayang, tahun ini Nuris United absen dari Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022.
Liga Santri tidak bisa dianggap sepele. Muhammad Rafli Nursalim yang merupakan andalan tim nasional di Piala AFF U-18 (2017) merupakan jebolan Liga Santri Nusanara tahun 2016. Striker haus gol ini adalah santri Pondok Pesantren Al-Asy’ariyah Tangerang, Banten (Aryudi A Razaq).
No Responses