
Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am Sholeh.
JATIMBERITA.COM | Jember – Untuk memperluas wawasan mahasiswa, khususnya terkait dengan kepemimpinan, Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Pelatihan Penguatan Organisasi Kemahasiswaan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT), kompleks kampus setempat, Kamis (14/7/2022). Pelatihan hasil kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI itu, diikuti oleh puluhan mahasiswa dari beragam latar belakang organisasi kemahasiswaan.
Hadir sebagai narasumber adalah Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am Sholeh. Menurutnya, pemuda atau mahasiswa perlu ambil bagian dalam hajatan-hajatan politik guna memberi warna cerah di tengah kencederugan semakin buramnya praktik politik tanah air. Peran mahasiswa bisa diwujudkan dengan gerakan pemilu bersih demi lahirnya pemimpin yang berintegritas.
“Mereka bisa hadir sebagai relawan pemilu bersih, bisa melakukan kontrol sosial agar potensi kecurangan dalam pemilu bisa dimimalisasi,” ujarnya kepada para awak media di sela-sela pelatihan.
Katanya, mahasiswa sebagai agen perubahan sosial punya kekuatan untuk merubah praktik politik yang cenderung menyalahgunakan kekuasan, bermain money politik, dan perilaku destruktif lainnya. Kondisi yang demikian itu, pelu dikoreksi, diawasi dan juga diluruskan.
“Sehingga demokrasi sebagai alat untuk mewujudkan kesejahteraan bisa berjalan optimal, melahirkan pemimpin yang bersih untuk kepentingan kemashlahatan bersama,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor 3 UIN KHAS Jember, Hepni Zein mengatakan, mahasiswa tidak hanya dituntut mempunyai kemampuan berpikir yang cerdas, tapi juga dituntut memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, sehingga kecakapan yang mereka miliki berjalan seimbang.
Dikatakannya, kolaborasi dan sinergi dengan pihak lain menjadi sebuah keniscayaan. Sebab, saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya superman yang segala sesuatnya bisa dikerjakan dan diselesaikan sendiri, tapi yang ada adalah supertim, yaitu kerjasama tim.
“Maka sinergi dengan Kemenpora ini kita harapkan agar mahasiswa memiliki wawasan yang luas dan lebih prospektif ke depan,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses