H Misbah: Gus Firjaun Membawa Kesejukan di Pagar Nusa Jember

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Terpilihnya KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman sebagai Ketua  Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat (PS) Pagar Nusa Jember memunculkan harapan baru bagi kejayaan organisasi pencak silat milik NU ini. Gus Firjaun, saapaan akrabnya, dinilai sebagai sosok yang mampu membawa kesejukan dan kemajuan bagi Pagar Nusa Jember.

 

“Sosok dan cara bergaulnya mewarisi ayahandanya, Allah yarham, Kiai Achmad Siddiq,” ucap mantan penasehat Pagar Nusa Jember, H Misbahus Salam kepada awak media ini di Jember, Jumat (8/7/2022).

 

Menurutnya, kehadiran Gus Firjaun merupakan berkah bagi jagat Pagar Nusa Jember. Sebab, Gus Firjaun adalah sosok yang alim, bijaksana,  dan memilki kemampuan manjerial yang mumpuni. Ia lalu mencontohkan bagaimana Gus Firjaun menyikapi komentar-komentar miring yang menyoal keterpilihannya sebagai nahkoda di Pagar Nusa Jember.

 

“Beliau bahkan menganggap pihak-pihak yang menolaknya adalah saudaranya, dan tetap akan dirangkul. Katanya, penolakan adalah bagian dari demokrasi. Masyaallah, inilah sikap pemimpin sejati,” tambah H Misbah.

 

Oleh karena itu,  pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Roudlah Salam, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember ini meminta siapapun agar segera mengkhiri polemik yang tak beguna itu, dengan harapan agar Pagar Nusa bisa segera move on di bawah kepemimpinan Gus Firjaun.

 

“Mau disoal dari sisi apapun, Konfercab itu tetap sah, dan keputusannya otomatis sah. Apalagi dihadiri oleh Ketua PW Pagar Nusa Jatim. Pagar Nusa adalah banom, sehingga siapapun tak boleh ikut campur, apalagi intervensi,” tegasnya.

 

Harapan serupa juga disampaikan mantan Ketua Pagar Nusa Jember, H Fathorrozi. Menurutnya, kehadiran Gus Firjaun di Pagar Nusa laksana angin pagi yang memberi kesegaran bagi alam. Selama ini, katanya, Pagar Nusa Jember terancam disharmoni menyusul Konfercab pertama yang mengalami deadlock.

 

“Kahadiran beliau (Gus Firjaun) insyaallah mampu menyatukan kita semua,” ungkapnya saat dibubungi via telepon seluler.

 

Sedangkan Imam Turyono mengungkap cerita tentang sosok Gus Firjaun yang tawadlu’. Kata Imam, sebenarnya Gus Firjaun menolak dicalonkan jadi ketua Pagar Nusa. Namun para senior Pagar Nusa Jember memintanya dengan ikhlas agar mau menjadi ketua. Dalam sambutannya setelah terpilih, kata Imam, tegas beliau mengatakan ‘inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, dan meminta dukungan semua kader untuk mentata hati, yaitu niat berkhidmah di Pagar Nusa, bukan tujuan lain.

 

“Itu bukan main-main. Baliau orang yang sibuk, Wakil Bupati Jember, tapi masih mau memimpin Pagar Nusa. Ini sebenarnya bukan kelas beliau,” pungkas Ketua Panitia Konfercab kedua Pagar Nusa Jember itu (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan