Diwarnai 4 Kartu Merah, Tim Jember 1-1 Kontra Kota Malang

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Pertandingan perdana sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur yang mempertemukan tim Jember kontra Kota Malang, berakhir seri, 1-1. Pertandingan yang berlangsung di stadion Notohadinegoro Jember, Jumat (17/6/2022)  itu, cukup keras hingga wasit harus mengeluarkan 2 kartu merah untuk pemain tim Jember, dan 1 kartu merah untuk pemain Kota Malang, 1 kartu merah untuk official tim Jember. Bahkan pelatih Jember, Rofiq  juga diganjar kartu kuning.

 

Pertarungan cukup berimbang. Serangan silih berganti dibangun oleh kedua tim. Hujan yang mulai  turun sejak menit ke 36, membuat permainan sedikit keras menjurus kasar, dan pemain pun mudah jatuh. Namun semangat pemain Jember tak pernah kendor. Di menit ke-38, terjadi skrimit di depan kotak penalti tim Kota Malang, dan Indra Lesmana berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. 1-0  untuk keunggulan tim Jember.

 

Pertandingan semakin kasar. Di menit 40 terjadi keributan setelah terjadi pelanggaran. Beberapa pemain dari kedua tim terjadi baku hantam di tengah lapangan. Permainan sempat terhenti sebentar. Wasit segera bertindak tegas dengan mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain tim Jember, Danang, dan satu lagi untuk pemain Kota Malang.

 

Berselang beberapa menit kemudian, keributan lagi-lagi terjadi di pojok kanan pertahanan tim Kota Malang. Akibatnya, sang pencetak gol, harus keluar lapangan setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuknya.

 

Hingga babak pertama berakhir, keunggulan tim Jember masih terjaga.

 

Di babak kedua, ritme pertandigan melamban. Selain karena hujan, juga faktor tenaga pemain yang mulai terkuras. Dengan delapan pemain, tim Jember lebih sering bertahan, dan hanya mengandalkan serangan balik.

 

Beberapa kali serangan pemain tim Jember dari sayap kiri berhasil mendekati gawang lawan, tapi akhirnya kandas juga. Sedangkan pemain Kota Malang semakin leluasa melakukan serangan  dari tengah dan sayap, bahkan beberapa kali mengancam gawang Jember, namun bola berhasil ditangkap dan diblok oleh Galang Ismail.

 

Namun pemain Kota Malang tak putus asa. Dan akhirnya gol itu pun datang  di menit ketiga di masa injury time oleh Alannuri. Gol tersebut boleh dikata gol keberuntungan. Bola yang menyasar ke depan gawang tim Jember, berhasil dihentikan dengan kaki oleh pemain belakang, bola ‘diam’ sepersekian detik,  dan dengan secepat kilat Alannuri menyambar bola ke gawang tim Jember dengan kerasnya. Gol.

 

Kedudukan tetap imbang 1-1 hingga wasit meniup peluit panjang untuk menyudahi  babak kedua.

 

Pelatih Tim Jember, Rofiq mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Namun lelaki asal Panti Jember itu menyatakan kecewa dengan kepemimpinan wasit.

 

“Anak-anak sudah bermain sesuai skema, tapi  kepemimpian wasit kurang sesuai harapan,” jelasnya kepada sejumlah wartawan.

 

Ia menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan pemain pengganti untuk pertarunngan berikutnya.

 

“Ya kami maksimalkan pemain yang ada,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan