J-KLAB, Gedung Kesenian Jember Siap Diresmikan

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Untuk pertama kalinya Jember akan memiliki gedung kesenian yang cukup representatif.  Namanya J-KLAB, yang merupakan akronim Jember Kreatif Lab. Gedung yang terletak di Jalan  PB Sudirman 38 Patrang, awalnya adalah Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jember, namun dipermak sedemikian rupa dan dialihfungsikan sebagai gedung kesenian.

 

Kini J-KLAB siap digunakan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Jember melalui Dinas Pariwisata sudah bersiap meresmikannya melalui sederet agenda seni yang dikemas dalam acara bertajuk J-ART FEST.

 

Selama sepekan penuh, mulai tanggal 31 Mei hingga 6 Juni 2022 nanti, J-ARTFEST akan menyajikan ragam bentuk seni mulai dari kesenian tradisional hingga modern. Tidak hanya pertunjukan, namun juga diselingi diskusi dan kajian kuratorial untuk membentuk atmosfer awal kebangkitan industri kreatif berbasis seni-budaya.

 

“Mulai dari pameran seni rupa, komik, pertunjukan seni tari, musik, sastra, film, pertunjukan wayang sampai diskusi kelembagaan akan menjadi agenda di J-ARTFEST,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Jember, Eko Fibriyanto di sela-sela kesibukannya menyiapkan acara di gedung J-KLAB, Sabtu (28/5/2022).

 

Keberadaan J-KLAB bisa jadi merupakan bentuk pemenuhan sarana seni dari Pemkab Jember untuk para seniman yang membutuhkan gedung pertunjukan dan pameran. Dalam beberapa kesempatan di media, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menegaskan hal ini. Nantinya, seluruh seniman Jember, baik secara personal maupun komunal dipersilahkan menggunakan J-KLAB sebagai fasilitas untuk aktivitas berkesenian.

 

J-KLAB, Jawaban Doa Pegiat Seni 16 Tahun Lalu

Penyair Bagus Barlean Aji, yang mengaku sejak tahun 2006 ikut mengampanyekan adanya gedung kesenian di Jember, dan baru terealisasi 16 tahun kemudian. Ia tak bisa membendung rasa harunya tatkala rencana J-KLAB ini benar-benar terwujud.

 

“Ini bentuk penghargaan dari Bupati Hendy kepada kami para seniman Jember. Tak ada nilai yang bisa menandingi kebahagiaan yang kami rasakan,” ungkapnya kepada awak media ini.

 

Sementara itu, Dwi Pranoto anggota Komite Sastra TC DKKJ periode 2021-2022, menyebut bahwa J-KLAB akan memberi warna baru dalam dinamika kehidupan kesenian di Jember. Menurutnya, J-KLAB sesuai dengan apa yang diinginkan oleh mayoritas seniman yang selama ini masih bingung rumah atau minimal tongkrongan seni.

 

“Minimal kami sudah punya tempat untuk pameran dan mendorong aktivitas kajian untuk membuat dan memperoleh sumber daya seni yang bermutu,” tegasnya.

 

Terlepas dari itu, Dwi lebih antusias terhadap upaya pembenahan kelembagaan kesenian yang dilakukan pemerintah daerah di era Bupati Hendy Siswanto. J-KLAB akan jadi langkah awal membentuk episentrum seni yang kemudian berkelindan, menjahit gagasan-gagasan baru untuk kehidupan seni dan seniman yang lebih sejahtera.

 

“Mari kita doakan, J-ARTFEST akan jadi agenda tahunan yang mempertemukan banyak seniman untuk lebih produktif berkarya,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan