
JATIMBERITA.COM | Jember – Tak ada manusia yang sempurna. Begitu juga dengan Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto, dan wakilnya, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Selama memimpin Jember, keduanya tentu banyak kekurangan. Bekerja secara maksimal sudah pasti, namun kekurangan mesti ada. Dan itu adalah sebuah kelaziman.
“Bupati dan wakil bupati bukan segala-galanya dalam menyelesaikan persoalan. Yang jelas, dalam kepemimpinan (kami), sampai Lebaran ini, dan Lebaran lagi, apa yang dilakukan, apa yang dikerjasamakan, tentu banyak kekurangan,” ucapnya kepada para awak media di sela- sela halal bihalal di halaman Kantor Bupati Jember, Senin (9/5/2022).
Karena itu, Bupati Hendy menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan dirinya dan wakil bupati Jember dalam membangun kota suwar-suwir ini.
“Di event inilah (Lebaran) kami mohon maaf lahir batin kepada semua, termasuk karyawan dan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy mengimbau kepada segenap pegawai Pemerintah Kabupaten Jember, termasuk bupati dan wakil bupati, agar meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tantunya peningkaan kinerja yang kongkret, meningkantkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, demi memetik hasil yang maksimal, kolaborasi oleh semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan semua pihak dalam membangun Jember, termasuk dengan masyarakat, pemerintah desa, dan provinsi, harus dijalin. Jika skenario ini dijalankan, maka hasilnya sangat dahsyat.
“Akan ada gotong royong masyarakat, ADD (Anggaran Dana Desa), DD (Dana Desa), APBD, dan ABPN. Kalau ini berbarengan (dikolaborasikan), maka hasilnya luar biasa. OPD harus turun, mulai dari pimpinan hingga staf, jangan di kantor saja,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses