Rektor UIJ, H Abdul Hadi (baju putih) didampingi Warek III, Samanhudi
JATIMBERITA.COM | Jember – Penampilan Universitas Islam Jember (UIJ) semakin moncer saja. Sebuah taman baru dibikin yang membuat perguruan tinggi milik NU Cabang Jember ini semakin sejuk dipandang mata. Selain taman yang terletak di depan kampus 1 itu, juga di hampir seluruh tembok di sekitarnya dipermak dengan bentuk menyerupai relief.
“Ini kita renovasi sedemikian rupa agar mahasiswa kerasan, apalagi saat ini kami tengah melaksanakan PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru),” ujar Rektor UIJ, H Abdul Hadi kampus 1 UIJ, Jalan Kiai Mojo Nomor 1 Jember, Rabu (13/4/2022).
Menurut H Hadi, saat ini dunia pendidikan memulai babak baru pasca-longgarnya penetrasi Covid-19. Sehingga masyarakat semakin bergairah untuk menuntut ilmu. Katanya, kendati tahun lalu Indonesia masih dirajam virus dari China itu, namun peminat UIJ tidak merosot.
“Tahun kemarin kami menargetkan mahasiswa baru sebanyak 1.200 orang, dan Alhamdulillah yang masuk 916 orang. Ini sudah lumayan jika dibandingkan dengan jumlah Prodi yang tersedia yaitu 14 Prodi.” jelas H Hadi yang didampingi Wakil Rektor III UIJ, Samanhudi.
Naga-naganya grafik peminat UIJ akan terus meningkat. Ini bisa dilihat dari pendaftar mahasiswa baru yang hingga hari ini sudah mencapai 250 orang. Padahal kuliah perdana UIJ masih akan digelar September 2022. H Hadi menambahkan, pihaknya dalam PMB kali ini mematok mahasiswa baru sebanyak 1.500 orang.
“Dalam kondisi yang normal seperti saat ini, saya yakin target itu bisa dipenuhi. Sekarang saja sudah 250 (pendaftar). Jika dibandingkan tahun lalu pada saat yang sama, jelas ini ada peningkatan Dan kalau sudah penuh kuotanya segera kita tutup PMB-nya,” jelasnya.
Wakil Ketua PCNU Jember tersebut menegaskan, meskipun UIJ milik NU tapi terbuka untuk siapapun. Nyatanya, sejak dulu yang kuliah di UIJ bukan hanya warga NU tapi juga masyarakat umum dari beragam latar belakang politik dan organisasi sosial. Tidak hanya dari Jember, namun dari luar daerah juga banyak.
“Ini menunjukkan bahwa UIJ diterima oleh semua kalangan, dan UIJ tetap dengan jati dirinya,” paparnya.
UIJ sudah lebih 30 tahun mengabdi di dunia pendidikan, membantu mencerdaskan anak bangsa, dan menyiapkan calon pemimpin masa depan. Sudah tak terhitung berapa banyak alumni UIJ yang sukses meniti karir, baik di pemerintahan maupun swasta. Mereka ada yang jadi dosen, jaksa, tentara, pengusaha, pengasuh pesantren, dan sebagainya (Aryudi A Razaq).
No Responses