Bupati Jember ‘Tambah’ 600 Kilometer Jalan untuk Desa

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Pengerjaan proyek peningkatan jalan di wilayah Kabupaten Jember sepanjang 922 kilometer masih terus dikebut, dan dijadwalkan Juni 2022 jalan-jalan itu sudah kinclong alias rampung. Namun tampaknya Bupati Jember Hendy Siswanto masih belum puas lantaran peningkatan (pengaspalan) jalan itu sebagian besar terjadi ruas jalan kabupaten dan kecamatan.  Sedangkan jalan-jalan di desa masih banyak yang belum tersentuh. Karena itu, ia menganggarkan lagi penambahan pengaspalan jalan sepanjang  600 kilometer.

 

“Yang ini (pengaspalan jalan) sasarannya jalan-jalan yang masuk ke desa-desa dan dusun, bukan (jalan) kabupten lagi,” ujarnya kepada sejumlah awak media di sela-sela acara Wes Wayahe Jember Berbagi di halaman Masjid Baiturrahim, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Kamis (7/4/2022).

 

Menurut Bupati Hendy, alokasi dana peningkatan jalan sepanjang 600 kilometer itu bukan anggaran multiyears, tapi  anggaran biasa yang menyesuaikan dengan kekuataan APBD Jember.

 

“(pengaspan jalan) Itu kita cicil saja, bukan tahun jamak, tapi kita cicil, tahun ini dan tahun depan,” jelasnya.

 

Bupati Hendy Cermati Pengerjaan Drainase yang Diduga Asal-asalan

Di masjid tersebut, Bupati Hendy membagikan bantuan sembako dan uang cash untuk ibu hamil dan para du’afa. Setelah melaksanakan shalat zuhur berjama’ah, Bupati Hendy dan rombongan meluncur ke Desa/Kecamatan Jelbuk. Di situ ia mengecek pengaspalan jalan Jelbuk-Sumberkalong.  Tidak sekadar memandang tapi sang bupati juga melihat dengan teliti pengerjaan proyek tersebut, terutama drainase di sisi utara jalan.

 

Saluran air tersebut diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga plengsengannya tidak rapi. Bahkan di bagian dasar drainase, Bupati Hendy ‘mencurigai’ pengerjaannya tidak beres, tidak dilapisi batu. Maka iapun memanggil dua pekerja, dan memintanya untuk memacul dasar drainase guna memastikan ada batu sebagai pelapisnya.

 

“Coba yang ini dipacul, yang itu itu lagi,” katanya  kepada pekerja sambil menunjuk dua bagian dasar drainase.

 

Bupati Hendy menginginkan drainase itu selesai lebih cepat agar jika hujan, air bisa landai melewati saluran itu sehingga tidak mengganggu jalan yang masih baru diaspal.

 

Menurut pegawai Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jember, Sriyanto, jalan tersebut merupakan bagian dari paket Jelbuk-Sumberwaru-Sukokerto, total panjang 16 kilometer dengan anggaran sekitar Rp17 Miliar. Kontraktornya adalah PT Mixpro Indonesia (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan