Dekan Fakultas Tarbiyah UIJ, para Kaprodi dan BEM berfoto bersama
JATIMBERITA.COM | Jember – Karantina. Inilah program Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember (UIJ) dalam menyambut bulan Ramadhan 1443 H. Jangan salah, Karantina yang dimaksud bukan tempat isolasi, tapi akronim dari Kajian Ramadhan Tingkatkan Amal Kebaikan.
Menurut Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah UIJ, Muhammad Ilyas, Karantina akan digelar 4 kali selama bulan Ramadhan. Point yang dibahas dalam kajian itu adalah Hakikat dan Fadhilah Bulan Ramadhan, Ibadah Sunnah di Bulan Ramadhan, Hikmah Nuzulul Qur’an, dan Fadhilah Lailatul Qodar.
“Jadi kajian ini ingin menekankan pemahaman yang detail tentang 4 bahasan itu kepada mahasiswa khususnya anak-anak PAI dan PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah),” ujar Ilyas di kantornya, Kamis (7/4/2022).
Alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep Madura itu menambahkan, Karantina akan digelar selama 4 hari setiap Rabu dan Kamis selepas shalat zuhur, dengan narasumber yang cukup kompeten, Nuzzulul Ulum, Muhammad Ilyas, Ahmad Khalid, dan Elga Yanuardiyanto.
“Rabu depan kita baru start Karantina,” jelasnya.
Program Karantina yang mengusung tema Mengambil Hikmah dalam Kitab Bidayatul Hidayah Bab Shaum itu, tidak hanya melibatkan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) PAI, tapi juga HMP PGMI, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah UIJ. Kata Ilyas, peserta memang sengaja dilebarkan agar semakin banyak mahasiswa yang paham tentang empat kajian itu.
“Intinya mahasiswa UIJ, sudah harus paham betul tentang hikmah-hikmah seputar bulan Ramadhan, karean masyarakat juga butuh itu,” pungkasnya (Ade Nurwahyudi/ary)
No Responses