JATIMBERITA.COM | Jember – Kebiasaan Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto dalam bersilaturrahim kepada para kiai tak pernah berubah, sejak dari sebelum menjadi bupati hingga saat ini ketika sudah terpilih sebagai orang nomor satu di kota suwar-suwir ini.
Karena itu, ia selalu menyediakan waktu untuk berkunjung ke kediaman kiai saat menghadiri kegiatan di masyarakat seperti J-HUR (Jember Hadir Untuk Rakyat ) dan Wes Wayahe Jember Berbagi.
Saat menghadiri acara Wes Wayahe Jember Berbagi di Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Kamis (7/4/2022), Bupati Hendy mengunjungi KH Lutfi yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ma’had Hujjatul Islam.
Dalam kesempatan itu, ia
mengapresiasi langkah pesantren tersebut dalam berwirausaha menuju kemandirian ekonomi lembaga, yakni dengan membentuk Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) Ma’had Hujjatul Islam.
“Luar biasa, produksi tempe ini dibuat untuk kemaslahatan para santri,” ujarnya.
Menurutnya, langkah tersebut tak hanya memberikan manfaat berupa keuntungan yang nantinya digunakan untuk kehidupan pondok, melainkan juga memberikan edukasi kepada para santri terkait dengan bagaimana berwirausaha yang baik.
“Ini masih belum matang ya, baru matang besok,” ucap Bupati Hendy sembari memegang olahan tempe.
Meski begitu, tempe itu memang belum bisa
dicicipi lantaran masih keadaan puasa.
“Kalau sudah tidak Ramadhan, kita hajar mulai pagi sampai kenyang,” candanya.
Sementara itu, KH Lutfi memuji sikap Bupati Hendy yang terbiasa mengunjungi para kiai. Mengapa?
“Sebaik-baiknya pemimpin adalah dia yang mau bersilaturahim kepada para ulama,” tutur Kiai Lutfi menukil Hadits Nabi Muhammad SAW, usai memimpin salat Dhuhur di Masjid Al Hidayah, Desa/Kecamatan Arjasa, Jember.
Menurutnya, kalimat tersebut diungkapkan sebagai bentuk apresiasi terhadap Bupati Hendy yang telah mengunjungi kediamannya, Pondok Pesantren Ma’had Hujjatul Islam.
“Terima kasih untuk Bupati Jember, Bapak Hendy atas kunjungannya,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses