Cegah Pendangkalan, Bupati Jember Gelar Aksi Pengangkatan Lumpur Sungai Bedadung

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Sungai Bedadung yang membelah kota Jember Jawa Timur merupakan sungai yang cukup penting kehidupan masyarakat. Sebab, sungai tersebut mampu mengairi persawahan seluas 13.000 hektar lebih di 7 kecamatan. Namun sejumlah anak sungai Bedadung mulai dangkal karena penuh lumpur. Sehingga di samping airnya rawan meluap, juga pengaliran air ke sawah-sawah tidak efektif.

 

Karena itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama warga Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji melaksanakan pengangkatan endapan lumpur di dasar sungai Bedadung, Sabtu (26/03/2022).

 

Menurut Bupati Hendy, sungai Bedadung terakhir kali dilakukan pengangkatan sedimen pada 2018. Oleh karena fungsinya yang begitu vital bagi keberhasilan pertanian, bahkan kemakmuran warga Jember, maka sungai Bedadung perlu dijaga kebersihannya.

 

“Kita semua wajib merawat sungai ini, jangan membuang sampah di sungai yang dapat berakibat pada tersumbatnya aliran sungai,” ujarnya usai aksi sosial tersebut.

 

Bupati Hendy, mengimbau masyarakat tidak membuang sampah di sungai karena akan semakin mendangkalkan, di samping berpotensi  menjadi sumbatan bagi aliran air sungai. Katanya, warga yang peduli lingkungan, bisa dimulai dari bijak mengelola sampah rumah tangga di rumah dan pekarangan masing-masing.

 

 “Ayo kita bijak mengelola sampah rumah tangga kita, sampah itu bisa didaur ulang jadi menghasilkan. Silakan ke TPA Pakusari, di sana ada budidaya maggot di mana bahan akunya adalah sampah organic. Ada juga produk hasil daur ulang sampah di sana, Anda bisa belajar bagaimana mendaur ulang sampah juga,” pungkasnya (Ade Nurwahyudi/ary)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan