
Bupati Jember, Hendy Siswanto tengah memberi sambutan dalam peluncuran transportasi wisata religi
JATIMBERITA.COM | Jember – Jember cukup kaya dengan tempat-tempat bersejarah dan berpotensi menjadi destinasi wisata religi. Sementara di sisi lain, selama ini angkutan kota seperti lesu darah, lebih-lebih setelah Indonesia diterjang Covid-19. Dua hal ini memicu lahirnya ide para pegiat wisata untuk membuat program Sultan City Tour (Solusi Insan Transportasi) dan Wisata Religi Jember.
Dua program tersebut diluncurkan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto di alun-alun Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember Jawa Timur, Jumat (25/3/2022) pagi.
Dalam sambutannya, Hendy menyatakan terima kasih dan sangat mendukung adanya program yang sangat luar biasa tersebut. Katanya, Pemerintah Kabupaten Jember sejak tahun 2021 telah dan sedang membangun infrastuktur jalan di hampir sekujur Jember.
“Tentu ini sangat menunjang adanya Sultan City Tour dan Wisata Religi Jember. Sebab, apa jadinya jika jalan-jalan masih penuh dengan jeglongan sewu,” ujarnya.
Hendy berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut. Masyarakat (wisatawan) bisa memperoleh keuntungan, yakni pengetahuan dan pengalaman. Penyedia jasa bisa mendapatkan penghasilan. Dengan demikian, roda ekonomi bisa berputar.
“Marilah kita manfaatkan produk kita sendiri, masak orang luar yang (diharap) memanfaatkan,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, KH Muhammad Farij menyambut baik peluncuran Sultan City Tour dan Wisata Religi Jember. Layanan transportasi tersebut cukup mempermudah masyarakat yang mau berziarah ke makam para kiai dan habaib, masjid-masjid unik, pesantren legendaris, dan sebagainya.
“Kita berharap semoga ketakwaan masyarakat semakin bertambah, Jember menjadi daerah yang berkah yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur (negeri yang aman dan diampuni Allah),” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Bidayatul Mubtadi’in, Rambipuji Kabupaten Jember itu.
Dalam peluncuran tersebut, terdapat 7 armada yang dilepas keberangkatannya oleh Bupati Hendy, menuju tempat-rempt wisata religi seperti makam Habib Sholeh (Tanggul), makam Mbah Shiddiq (Kaliwates) makam Mbah Gembong (Kencong), makam Bujuk Mellas (Garahan), makam Habib Ali (Garahan), dan sejumlah masjid besar dan unik.
Sedangkan peserta wisata adalah para Muslimat NU Jember dan masyarakat umum (Aryudi A Razaq).
No Responses