Lewat LPTQ, Mulai Tahun 2023 Guru Ngaji Dapat Insentif Tiap Tahun

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Kabar baik berhembus untuk para guru ngaji. Mulai tahun depan para guru ngaji akan mendapatkan bantuan tiap tahun. Bentuknya adalah insentif. Skema ini memungkinkan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah membentuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ). LPTQ ini mendapatkan hibah dari Pemkab Jember, dan selanjutnya LPTQ memberikan insentif kepada para guru ngaji. Dengan skema ini, maka guru ngaji bisa mendapatkan insentif setiap tahun dengan aman.

 

“Jadi bunyinya adalah insentif, bukan lagi bansos (bantuan sosial),” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Jember, Achmad Musoddaq kepada media ini di kantornya, Kamis (10/3/2022).

 

Menurut Musoddaq, pihaknya telah mengadakan studi banding ke Pemkab Lumajang terkait penerapan insentif bagi guru ngaji melalui LPTQ. Katanya, dengan numenklatur insentif, status guru ngaji lebih diangkat karena bukan lagi sebagai penerima bansos.

 

“Selain itu, cara ini (insentif) aman, tidak melawan hukum, dan bisa rutin,” jelasnya.

 

Selain terkait dengan insentif guru ngaji, tugas LPTQ adalah mempersiapkan peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), mengadakan pembinaan guru ngaji,  dan sebagainya.

 

Dalam dua tahun terakhir ini, guru ngaji hanya boleh mendapatkan bansos satu kali. Sebab, Pemendagri Nomor 77/2020 tidak memperbolehkan bansos diberikan berulang-ulang kepada sasaran yang sama.

 

“LPTQ sudah dibentuk, bahkan sudah mendapatkan SK bupati. Tapi efektif penerapannya terkait guru ngaji, masih tahun 2023,” ucap Musoddaq.

 

Seperti diketahui, Tahun ini Pemkab Jember akan menggelontorkan bansos bagi para guru ngaji. Nominalnya per orang Rp1.500.000.-  Menurut rencana,  bulan Ramadhan ini bansos tersebut bisa dicairkan.

 

Pemberian bantuan untuk para guru ngaji tahun ini sebenarnya merupakan lanjutan dari bantuan serupa tahun 2021.  Tahun 2021,  jumlah guru ngaji yang berhasil didata oleh Bagian Kesra adalah sekitar 23.000 orang. Namun karena keterbatasan dana, dari jumlah teersebut hanya separuhnya yang bisa mendapatkan bansos. Tahun ini, separuhnya lagi akan dituntaskan untuk memperoleh bantuan serupa (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan