JATIMBERITA.COM | Jember – Demonstrasi yang digelar puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember di depan Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (8/3/2022), tak membuat Bupati Jember ciut nyali. Jusrtu unjukrasa tersebut bagi Hendy merupakan momentum yang pas untuk menjelaskan secara langsung tentang kondisi Jember yang sesungguhnya.
Dengan langkah tegap, bupati yang juga pengusaha itu keluar dari rumah dinasnya (Pendopo Wahyawibawagraha) untuk menemui para demonstrans.
Demonstrasi tersebut terkait dengan tuntutan perbaikan Jember. Mereka juga menyampaikan kritik terhadap kinerja Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, yang sudah berjalan setahun memimpin Jember per tanggal 26 Februari 2022 lalu.
Bupati Hendy membiarkan demonstran mnengeluarkan uneg-unegnya sampai selesai. Barulah ketika para demonstran sudah selesai menyampaikan aspirasi dan kritikannya, Bupati Hendy menyampaikan jawabannya. Ia menyatakan terima kasih atas kritikan masyarakaat dan para demonstran kepada dirinya.
“Terimakasih temen-temen mahasiswa kepada kami, kami akan perbaiki,” ucapnya.
Menurut Bupati Hendy, demontrasi merupakan sarana untuk menyampaikan pendapat, dan di situlah tanda bahwa para mahasiswa juga memikirkan Jember lebih baik ke depannya.
“Kami dipilih sebagai pelayan masyarakat, tentunya kami harus siap dikoreksi,” sambungnya.
Bupati Hendy tak membantah bahwa selama setahun memerintah, masih banyak kekurangan di samping ada kelebihan.
“Dan tidak mungkin kami bekerja sendiri. Tujuan mulia membenahi Jember ini harus kompak seluruh warga dan pemerintah. Harus bersama-sama,” tegasnya (Ade Nurwahyudi/ary).
No Responses