Menatap Tahun 2022, AHSAN Tingkatkan Luas Lahan Penanaman Jagung

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Amanah Harakah Santri Nasional (AHSAN) terus bergerak untuk memberdayakan santri dan masyarakat. Bahkan di tahun 2022 ini, ada peningkatan kwantitas lahan untuk kerjasama penanaman jagung dengan petani, yaitu 200 hektare. Tahun 2021, program serupa hanya ‘mengakomodasi’ lahan seluas 100 hektare.

 

Hal tersebut merupakan salah satu keputusan yang dihasilkan dari Rapat Kerja (raker) AHSAN yang digelar di ruang meeting PT Benih Citra Asia (BCA), Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022).

 

Menurut Ketua Umum AHSAN, H Slamet Sulistiyono, SP., penanaman jagung memang terus ditingkatkan luas lahannya karena kebutuhan bahan benih jagung semakin meningkat.

 

“PT BCA semakin banyak membutuhkan jagung untuk produksi benih, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun manca negara,” jelasnya saat memberi pengarahan dalam raker tersebut.

 

Seperti diketahui, tahun 2021 AHSAN bermitra dengan PT BCA dalam penanaman jagung. Hasil panen jagung yang ditanam oleh anggota AHSAN dibeli oleh PT BCA untuk kebutuhan benih. Perusahaan multinasional ini, selain memproduksi benih jagung, juga memproduksi benih bibit palawija dan tanaman holtikultura.

 

Menurut H Slamet,  dari luas 100 hektare yang direncanakan  tahun 2021, yang terealisasi sekitar 60 persen. Kendati begitu, petani dan pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama itu sudah memetik untung.

 

“Termasuk ada fee untuk AHSAN sebagai organisasi agar organisasi ini bisa jalan,” tambahnya.

 

Selain bidang pertanian,  tahun 2022 ini AHSAN membidik penghasilan dari sektor kewirausahan dan pengembangan ekonomi, misalnya produk-roduk untuk kebutuhan rumah tangga dengan branding AHSAN.

 

“Semoga usaha kita lancar dan barokah,” tegasnya.

 

Selain membahas soal program kerja tahun 2022, raker tersebut juga memutuskan menghapus sejumlah lembaga (di bawah AHSAN) yang tidak efektif. Sebelumnya AHSAN mempunyai belasan lembaga untuk mendukung harakah AHSAN, namun saat ini hanya memiliki 7 lembaga. Selain itu, juga ada pergeseran posisi kepengurusan, termasuk ‘pengukuhan’ Sekrertaris Jenderal, yang sebelumnya dijabat oleh H Sanusi Mukhtar Fadilah (almarhum), kini posisi itu dipegang Muhammad Nor Afandi (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan