Prihatin Terdampak Banjir, Anggota Fraksi NasDem Jember Bagikan Alat Pel

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Derita warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Jawa Timur, Kamis (20/1/2022) petang, mengundang keprihatinan dari sejumlah kalangan.  Salah satunya adalah Hamim, anggota fraksi Partai NasDem DPRD Jember.  Tidak sekadar prihatin, tapi Hamim juga mengunjungi dan memberikan bantuan warga terdampak banjir di Dusun Tempean Desa/Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, Sabtu (22/1/2022) pagi.

 

“Saya turut prihatin, karena bagaimanapun akibat banjir ini cukup menyusahkan warga,” jelasnya usai mengunjungi warga terdampak banjir.

 

Bantuan yang diberikan Hamim berupa alat pel penyedot air sebanyak 70-an buah dan puluhan dus mie instan. Tentu bantuan tersebut sangat membantu warga untuk membersihkan lantai rumahnya dari kotoran bekas lumpur. Ketua Badan Kehormatan DPRD Jember itu berharap agar bantuannya bisa bermanfaat untuk meringankan ‘pekerjaan rumah’ warga terdampak banjir.

 

“Terus terang ini memang tidak seberapa dibanding kebutuhan warga terdampak yang begitu banyak, tapi minimal kita telah berbuat sesuatu,” urainya.  

 

Anggota Komisi A DPRD Jember itu menjelaskan, untuk mengurangi banjir dibutuhkan kesadaran masyarakat  agar tidak  membuang sampah di sungai. Sebab selama ini kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai masih kerap terjadi. Namun yang juga penting adalah membangun kesadaran masyarakat agar tidak  melakukan penebangan hutan secara liar di hulu sungai.

 

“Semua harus disadarkan betapa pentingnya hutan di hulu sungai, dan juga pepohonan di  sepanjang aliran sungai agar bisa menyerap air,” pungkasnya.

 

Banjir bandang menghantam Kecamatan Rambipuji dan sekitarnya Kamis (20/1/2022) sore setelah sejak pagi hujan terus mengguyur Jember. Sepekan sebelumnya, banjir juga menghunjam Rambipuji dan Panti. Namun banjir kali ini cukup besar. Beberapa desa di Kecamatan Rambipuji menjadi sasaran amukan air bah. Sungai Karangpakel yang membelah Rambipuji kelebihan beban debit air, hingga meluap kemana-mana dengan arus derasnya. Sejumlah jembatan hanyut, puluhan hektar sawah terendam, dan puluhan rumah juga rusak berat (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan