
JATIMBERITA.COM | Jember – Aksi filantropi yang dilakukan Unit Pengelola Zakat Infaq Sedekah (UPZIS) NU Care Ranting Wonojati, Kecamatan Jenggawah, layak diacungi jempol. Pasalnya, UPZIS yang satu ini membantu kaum dhuafa dengan cara pemberdayaan. Istilahnya, memberi kail, bukan ikan. Yakni memberikan kambing, bukan untuk disembelih tapi untuk dikembangkan agar beranak-pinak, sehingga anaknya bisa dijual.
Menurut Ketua UPZIS-NU Care Ranting Wonojati, Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, Bahrul Ruwiyanto, cara tersebut lebih efektif dan lebih gampang untuk memberikan hasil, karena tidak memerlukan pemikiran kecuali hanya memberi makan kambing.
“Kami kira ini lebih gampang untuk mendapatkan hasil,” ujarnya di sela-sela peyerahan seekor kambing kepada Arin, seorang anak yatim di Dusun Bringin Lawang, Desa Wonojati,Jjenggwah, Sabtu (25/12/2021).
Sebelumnya, UPZIS-NU Care Ranting Wonojati juga telah memberikan dua ekor kambing kepada Fatim dan Ijay. Keduanya adalah yatim yang sangat membutuhkan bantuan. Ustadz Bahrul menambahkan, penyerahan kambing tersebut adalah realisasi dari program yang dicanangkan UPZIS-NU Care Ranting Wonojati, yaitu Satu Anak Yatim Satu Kambing.
“Anak-anak yatim yang kami data di Desa Wonojati terdapat 32 anak . Mereka akan kami upayakan untuk mendapatkan kambing secara bertahap,” urainya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang LAZISNU Jember, Achmad Fathur Rosyid memberikan apresiasi kepada UPZIS-NU Care Ranting Wonojati. Menurutnya, program tersebut cukup baik, dan diharapkan menginspirasi UPZIS lain untuk melakukan hal yang sama.
“Intinya adalah pemberdayaan, meskpin bentuknya mungkin beda,” jelasnya.
Ia berharap agar penerima kambing juga bisa menyesuaikan diri dengan misi UPZIS-NU Care Ranting Wonojati terkait bantuan tesebut. Yakni pemberdayaan ekonomi kaum dhuafa.
“Harapan kita agar kambing-kambing itu diternakkan, dan hasilnya bisa dijual,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses