
JATIMBERITA.COM | Jember – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto melantik 50 orang pejabat struktural dan 76 orang pejabat fungsional pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Jumat (24/9) malam.
Pelantikan tersebut dilakukan 2 tahap secara luring. Dari 50 pejabat struktural, 13 pejabat di antaranya adalah pejabat eselon 2, yang sebelumnya sudah menjabat kepala OPD sebagai Pelaksana tuga(Plt).
“13 pejabat eselon 2 sudah mengikuti uji kompetensi,” kata Bupati Hendy saat pelantikan tersebut.
Yang menarik, Muhammad Jamil terpental dari kursi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember. Posisinya diisi oleh Mantan Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember, Sigit Akbari. Muhammad Jamil kini menjadi staf ahli. Sedangkan jabatan Kepala Bakesbangpol ditempati oleh Edy Budi Susilo yang sebelumnya berposisi sebagai staf ahli.
Pergantian Muhammad Jamil cukup menarik perhatian publik. Sebab dia adalah sosok yang memimpin BPBD Jember, yang notabene menjadi leading sector kegiatan pemakaman jenazah Covid-19. Dari liang kubur jenazah Covid-19 tersebut, akhirnya berhembus bau tak sedap, yaitu ada bagi-bagi honor tak wajar yang cukup menghebohkan itu.
Namun Bupati Hendy dengan tegas menolak bahwa pengantian Muhammad Jamil terkait dengan kasus tersebut. Katanya, ia dipindah agar lebih leluasa untuk mengembangkan karir.
“Beliau bisa mengembangkan karirnya di situ. Kita tukar posisi, biar sama-sama merasakan semuanya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy meminta para pejabat yang sudah dilantik agar memperhatikan tugas pokok dan fungsinya, bekerja sesuai aturan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal (AAR).
No Responses