H. Mashun: UDS Bukan Sekadar Melahirkan Lulusan yang Terampil

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Munculnya  gagasan untuk mendirikan Universitas Dr. Soebandi (UDS) bukan sekadar mengkuti tren terkait peluang kerja bagi bidan dan perawat yang bakal dihasilkan dari perguruan tinggi tersebut. Namun lebih dari itu, H Mashun (pendiri UDS) menginginkan lahirnya bidan-bidan dan perawat-perawat yang terampil dan berakhlaq mulia.

 

“Kami ingin bidan dan perawat nanti betul-betul menjiwai profesinya, dan didukung oleh akhlaq yang mulia,” ujar H Mashun di kampus UDS Jember, Jalan Dr. Soebandi Nomor 99 Jember Jawa Timur, Ahad (19/9/2021).

 

Bisa dimafhumi jika UDS dirancang untuk mencetak lulusan yang qualifide dan beraklaq mulia. Ini tentu tak lepas dari latar belakang pendirinya, H Mashun.  Bendahara Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Kabupaten Jember ini adalah santri Pondok Pesantren Assunniyah, Kencong, Jember. Ia masih nutut berguru kepada KH Jauhari, sang pendiri pesantren yang terletak di 45 kilometer ke arah barat daya kota Jember itu.

 

Bagi H Mashun, bidan dan perawat mempunyai tugas mulia. Bidan adalah tenaga medis terdidik yang mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan standar kesehatan masyarakat, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Peran bidan sebagai penasehat, konsultan sekaligus praktisi dalam penanganan ibu hamil sampai persalinan menjadikannya sebagai salah satu ujung tombak penekanan angka kematian ibu melahirkan dan atau bayi yang baru dilahirkan.

 

Sedangkan perawat merupakan salah satu tenaga medis yang sangat berperan penting dalam hal menentukan kesembuhan untuk memberikan pelayanan medis.

 

“Tugas keduanya,sangat mulia, bahkan untuk bidan, kerjanya terkadang tanpa kenal waktu,” jelasnya.

 

Karena itu, membekali bidan dan perawat dengan keilmuan yang mumpuni dan akhlaq yang mulia, sangat penting. Sebab, tugas keduanya  berhubungan langsung dengan masyarakat, dan dalam kasus tertentu tak jarang membutuhkan kesabaran yang lebih untuk menghadapinya.

 

Untuk itu, lanjut H Mashun, UDS Jember menyediakan program keagaman yang ditangani oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI). Di antara programnya adalah tahsin (perbaikan bacaan al-Qur’an), tahfidz (hafalan Al-Qur’an) kajian masalah keislaman terkini, dan sebagainya.

 

“Kami siapkan programnya untuk membekali calon-calon bidan dan perawat agar tidak hanya terampil dan cerdas,  tapi juga berakhlaq mulia,” pungkasnya (AAR).

 

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan