Terkait Tambak Udang, Bupati Jember Minta Warganya Tak Dirugikan

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Bupati Jember Jawa Timur, H. Hendy Siswanto bergerak cepat dalam merespon keluhan Kelompok Perjuangan Masyarakat Kepanjen. Hari ini Bupati Hendy memanggil 18 orang pengusaha tambak udang vaname yang dipersoalkan warganya. Mereka diterima di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (15/09/2021).

 

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hendy menanyakan satu persatu status ijin tambak yang dijalankan dan meminta para pengusaha untuk menjelaskan atas keluhan warga.

 

“Kami akan tindaklanjuti pertemuan ini dengan meninjau langsung di lapangan, serta meminta dokumen dan melihat pengaplikasian soal limbahnya, semuanya akan kami cek satu persatu,” ungkap Bupati Hendy usai bertemu pengusaha tambak udang vaname.

 

Bupati Hendy menegaskan, tidak boleh ada warganya yang dirugikan, tugas pemerintah adalah mengayomi masyarakat. Sedangkan mengenai sikap yang akan diambil, menunggu hasil pengecekannya langsung di lokasi.

“Kami belum bisa menentukan sekarang, keputusannya setelah kami melihat secara langsung kondisinya,” kata Hendy sambil berjanji pekan depan akan mendatangi satu per satu tambak udang vaname tersebut.

.

Seperti diketahui, Kelompok Perjuangan Masyarakat Kepanjen pada Sabtu lalu (11/09/2021) menemui Bupati Hendy Siswanto untuk menyampaikan keluhan mereka terhadap adanya tambak udang vaname yang dinilai merusak lingkungan.

 

Di antara keluhan itu adanya limbah yang dihasilkan dari tambak tersebut berdampak pada rusaknya tanaman pertanian warga, dan uap merusak lingkungan. Belum lagi juga terdapat limbah yang dibuang langsung ke laut yang mengakibatkan rusaknya ekosistem biota laut sehingga merugikan para nelayan. (AAR)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan