JATIMBERITA.COM | Jember – Gerakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) Asyik, layak diacungi jempol. Kedua organisasi itu bersinergi untuk meringankan beban warga yang isoman dan terdampak Covid-19.
Sinergi tersebut diwujudkan dengan penyerahan bantuan sekitar 1 ton beras dan sayur mayur kepada PWJ Asyik yang disaksikan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Senin (09/08/2021).
Menurut Ketua HKTI Kabupaten Jember, Jumantoro, bantuan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap kondisi Jember yang cukup parah dihantam Covid-19. Katanya, meskipun saat ini harga sayur mayur terjun bebas, namun petani masih sempat menyisihkan hasil palawijanya untuk kepentingan penanganan Covid-19.
“Kita berharap nanti bupati juga bisa lebih meningkatkan kepeduliannya kepada petani,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PWJ Asyik, Kustiono Musri mengungkapkan bahwa bantuan tersebut akan disuplai untuk kebutuhan masak di dapur umum yang diinisiasi oleh PWJ Asyik. Kata Cak Kus, sapan akrabnya, pihaknya berencana membuka dapur umum di 6 titik, yang akan dimulai dari Bansglasari.
Untuk mengurusi itu, PWJ Asyik membentuk Resab (Relawan Sipil Bergerak) Covid-19. Merekalah yang akan bergerak untuk membantu ‘menghidupkan’ dapur umum dan membantu pencegahan Covid-19 serta penanganan warga yang isoman dan terdampak Covid-19.
“Untuk dapur umum yang akan kita buka hari ini adalah di Bangsalsari, sedangkan yang lain menyusul,” jelasnya.
Sementara Bupati Hendy menyatakan sangat senang sekaligus terharu atas kepedulian HKTI dan PWJ Asyik yang turut seta dalam menanggulangi Covid-19. Mata sang bupati tampak berkaca-kata saat memberikan sambutan lantaran keharuan yang dirasakan ketika ada warga sipil tanpa diminta ikut membantu meringankan beban warga yang menderita akibat Covid-19.
“Subhanallah, tentu ini bantuan yang luar biasa. Petani masih susah di Jember, harga-harga juga masih belum bagus, tapi masih menyempatkan diri untuk memberikan bantuan,” ucapnya (AAR).
No Responses