
Kepala DPU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember, Rahman Anda (baju putih)
JATIMBERITA.COM | Jember – Penantian masyarakat Jember terhadap jalan yang mulus dan kinclong , tampaknya akan segera terobati. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Jember, Jawa Timur sudah melakukan trial (uji coba) pengaspalan jalan di sejumlah titik. Akhir Juni atau awal Juli 2021, pengaspalan yang sesungguhnya akan dilakukan. Direncanakan akhir tahun 2021, jalan sepanjang 1080 kilomter sudah rampung diaspal.
Untuk menghasilkan pengaspalan yang maksimal, Pelaksana Tugas Kepala DPU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember, Rahman Anda mengimbau masyarakt untuk ikut mengawasi jalannya pengaspalan sehingga proses pengaspalan dan hasil akhirnya sesuai yang diharapkan.
“Kalau ada hal-hal yang kurang pas dalam proses pengerjaan dan hasilnya, silahkan melapor kepada pengawas lapangan, insyaallah akan direspons,” ujarnya dalam acara Jagoan Asyik yang digelar oleh Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) Asyik di Yasrama, Kelurahan Baratan, Kabupaten Jember, Rabu (2/6) malam.
Imbauan tersebut tampaknya bukan basi-basi. Sebab, ia membuka pintu lebar-lebar bagi warga yang akan melaporkan temuan di lapangan terkait dengan pengaspalan jalan. Untuk itu, selain mempersilakan warga melapor kepada pengawas dan pelaksana proyek, Rahman juga mengimbau agar laporan disampaikan ke kantor DPU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember setiap hari kerja. Bahkan nanti, akan disediakan fasilitas hotline untuk keperluan tersebut.
“Silakan diawasi, kami terbuka, demi hasil yang optimal,” urainya.
Imbauan serupa juga disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto. Menurutnya, masyarakat perlu berpartisipasi aktif dalam memantau dan bahkan mengawasi proses pengerjaan proyek pebaikan jalan itu.
“Tujuannya jika ada kekurangan bisa segera diperbaiki,” ucapnya.
Ketua Garda Pemuda Partai NasDem Kabupaten Jember bertekad untuk memelototi proyek tersebut, sejak dari mekanisme paket penunjukan, proses lelang proyek hingga pelaksanaannya di lapangan. Itu semua dilakukannya demi menghasilkan kerja yang benar-benar sesuai harapan.
“Sebagai wakil rakyat, saya akan terus mengawasi itu. Wakil rakyat tidak punya jam kerja, semuanya adalah waktu kerja. Siang malam, saya dan teman-teman Komisi C akan terus memantau proses pengaspalan dan dan hasil akhirnya,” pungkas David (Aryudi A Razaq).
No Responses